Myanmar bisa dipandang sebagai titik terang dalam
kawasan - setidaknya dibandingkan posisinya terdahulu.
Dulu negeri ini memiliki salah satu sektor
telekomunikasi paling represif dan terbelakang. Kemudian Agustus 2012 kebijakan
sensor media dicabut setelah diberlakukan selama 48 tahun.
Kini hanya ada sedikit batasan bagi konten online.
Meski undang-undang media yang represif masih berlaku, dan dapat digunakan
untuk menghukum pengekspresian di dunia maya. RUU penggantinya juga menuai
kritik karena tetap menyebut pembatasan konten serta ancaman hukuman yang lebih
berat.
Oleh karena itu, Freedom House memberi Myanmar
status 'tidak bebas.' Myanmar juga bermasalah dengan akses, seraya koneksi
internet terlalu mahal untuk mayoritas populasi. Tahun 2012 diperkirakan penetrasi
internet hanya dua persen.
Belum lagi masalah dengan etnis minoritas di Myanmar
dapat meluber ke ruang cyber. Ucapan kebencian dan propaganda rasis umum
dijumpai online, dan muncul kekhawatiran bahwa pemerintah dapat menggunakan ini
sebagai alasan untuk mengabadikan batasan berbicara dalam undang-undang
terbaru.
Namun pemerintah Myanmar menganugerahi lisensi
telekomunikasi kepada perusahaan telekomunikasi asal norwegia mengumumkan
kerjasama dengan Wikipedia untuk meluncurkan sebuah kampanye bernama “Wikipedia
Zero” di negara ini. Kerjasama ini memungkinkan calon pelanggan Telenor untuk
mengakses Wikipedia secara gratis (tanpa biaya data) ketika Telenor memulai
layanannya di Myanmar nanti.
gerakan ini berasal dari keinginan perusahaan ini
untuk membantu 60 juta penduduk Myanmar terhubung satu sama lain. Di Myanmar,
meski penggunaan smartphone meningkat, kebanyakan warga hanya bisa membeli
perangkat dan layanan paling dasar. Tapi seiring waktu, kondisi ini akan
menjadi lebih maju.
https://id.techinasia.com/perusahaan-telekomunikasi-myanmar-menggratiskan-wikipedia
http://www.dw.com/id/belenggu-kebebasan-internet-di-asia-tenggara/a-17647964-2
Nama Kelompok:
Andreansyah R. (10113926)
Awanto Rismawan (11113526)
Choerul Aldi W (11113899)
Andreansyah R. (10113926)
Awanto Rismawan (11113526)
Choerul Aldi W (11113899)
0 komentar:
Posting Komentar